Selasa, 09 September 2008

Kontemporer Dance

Saat kami pameran Foto Bahari di kota Slawi Kab Tegal (Juni/08)kami mengadakan workshop KLJ ( Kamera Lubang Jarum) buat para penikmat foto di pameran kami. Salah satu peserta workshop adalah Pak Wahyu seorang seniman tari dan juga guru tari dibeberapa sekolah umum di tegal sangat antusius dengan materi kamera lubang jarum yang kami berikan.
pelaksanaan workshop diadakan di gedung rakyat Slawi, didepan gedungnya ada sebuah patung seorang DEWI Rantam Sari yang menjadi legenda masyrakat sekitar, patung ini menjadi suatu objek yang menarik bagi para peserta Workshop untuk di capture dengan Kamera Lubang jarumnya. pak Wahyu tidak mau ketinggalan sudah memposisikan kameranya tepat menghadap patung, tetapi para peserta harus bersabar karena matahari sedang tertutup awan dan membuat intensitas cahaya disekitar patung menjadi gelap dan para peserta yang sudah siap untuk memotret patung harus menunggu.
pak wahyu yang juga menunggu mulai mendekati patung dan dia mulai memperhatikan patung dengan sesakma, tanganya mulai mengayunkan gerakan yang meliuk liuk menjadi tarian yang sangat sepontan tanpa direncanakannya, sosok patung dewi rantam sari seperti meikat dan menghipnotisnya untuk mengeluarkan gerakan yang sangat lembut seperti seorang pria yang sedang merayu kekasihnya untuk melakukan hubungan badan yang datang dari kekuatan cinta mereka dan si wanitanya terlihat seperti meanjakan tubuhnya untuk dapat di raih sang pria,
prtunjukan tari dilakukan lebih kurang 10 menit itu membuat membuat para peserta workshop terpukau dengan sepontanitas pak Wahyu dalam melakukan gerakan tarian termasuk saya dan teman-teman yang sedang menjadi mentor diacara workshop ini.

foto&teks by Sigit. >more foto Galery Visualku

Tidak ada komentar: